Nama : M. Eko Prasetyo
Nrp : 4210131020
Kelas : 2 D4 Game Technology
Laporan
A. Tujuan
-
Mahasiswa mampu mengimplementasikan accelerometer pada Unity untuk game android
- Mahasiswa mampu meng-export game dari
Unity ke android
B. Dasar Teori
Accelerometer adalah sebuah tranduser yang
berfungsi untuk mengukur percepatan, mendeteksi dan mengukur getaran, ataupun
untuk mengukur percepatan akibat gravitasi bumi. Accelerometer juga dapat
digunakan untuk mengukur getaran yang terjadi pada kendaraan, bangunan, mesin,
dan juga bisa digunakan untuk mengukur getaran yang terjadi di dalam bumi,
getaran mesin, jarak yang dinamis, dan kecepatan dengan ataupun tanpa pengaruh
gravitasi bumi.
Accelerometer
juga digunakan pada peralatan elektronik. Accelerometer
pada laptop biasanya digunakan pada sistem Sudden Motion Sensor, yang biasa
digunakan untuk mendeteksi jatuhnya laptop. Jika kondisi pada saat jatuh
terdeteksi, hard disk drive yang ada akan diproteksi sehingga tidak terjadi
data loss. Sekarang ini juga terdapat notebook yang menggunakan accelerometer
untuk secara otomatis mengubah arah layar (menjadi miring ataupun terbalik)
sesuai dengan arah monitor tersebut ditegakkan (portrait atau landscape).
Terdapat juga sejumlah handphone yang menggunakan accelerometer untuk mengubah lagu yang dimainkan (Track Switching). Camera recorder menggunakan accelerometer untuk menstabilkan gambar (image stabilization). Camera digital menggunakan accelerometer untuk menu pilihan anti blur ketika mengambil gambar. Sejumlah game pada smartphone juga menggunakan accelero meter untuk menggerakkan karakternya.
Terdapat juga sejumlah handphone yang menggunakan accelerometer untuk mengubah lagu yang dimainkan (Track Switching). Camera recorder menggunakan accelerometer untuk menstabilkan gambar (image stabilization). Camera digital menggunakan accelerometer untuk menu pilihan anti blur ketika mengambil gambar. Sejumlah game pada smartphone juga menggunakan accelero meter untuk menggerakkan karakternya.
Pada
game engine Unity kita dapat mengimplementasikan accelerometer dalam pembuatan
game android. Namun untuk meng-export game tersebut dari Unity ke android kita
memerlukan Android Studio. Android
Studio Merupakan salah
satu IDE (Integrated
Development Environment) untuk
membuat Aplikasi Android. Jadi dengan bantuan Android Studio kita dapat membuat
game android untuk smartphone.
C. Alat dan Bahan
- PC/Laptop
- Game Engine Unity
- Assets untuk game
- software Android Studio
D. Percobaan dan Analisa
Pengimplementasian accelerometer pada Unity
Pengaturan
Scene
1.
Buat project baru pada unity untuk platform 2D
2.
Masukkan Assets untuk game yang bereksistensi *.png ke dalam Unity dengan cara
men-dragnya atau melalui menu Assets -> Import New Assets.
3. Import
asset player, wall dan background
4. Tambahkan sebuah Empty Game Object dengan cara
klik GameObject dan Create Empty. Beri nama objek sebagai objek reference dari
asset yang akan digunakan
5. Tambahkan
Circle Collider untuk karakter dengan cara klik Add Component, klik physics 2D
dan klik Circle Collider 2D.
6.
Tambahkan Rigidbody 2D dengan cara Add
Component, klik Physics 2D dan klik Rigidbody 2D. Lalu atur property-nya.
7.
Drag asset pada objek sesuai dengan fungsinya masing-masing
Pengaturan Script
1. Buat script C# baru dengan cara
klik kanan di Panel Assets dan pilih Create -> New C# Script.
2.
Double klik Script sampai masuk ke dalam editor MonoDevelop, Masukkan
coding
3. Drag script ke object player.
Export Game dari Unity ke Android
Sebelum meng-export game ke
android, kita perlu menginstal Android Studio terlebih dahulu.
1. Install Android Studio Di PC / laptop Anda.
Cara dengan klik 2x atau Run As
Adimistrator pada installer, kemudian Next.
2. Pada opsi ini, kami menginstal semua komponen untuk membantu kami
dalam pengembangan aplikasi. Anda dapat memilih untuk tidak memiliki perangkat
virtual jika Anda berniat untuk menempatkan apk ke perangkat uji untuk
pengujian, tapi kami sangat menyarankan menggunakan perangkat virtual untuk
menguji terlebih dahulu.
3. Anda bisa memilih instalasi Anda tapi kami sarankan lebih
memilih untuk tetap di lokasi alternatif. Perhatikan bahwa total ruang
instalasi yang dibutuhkan adalah sekitar 3,2 GB.
4. Klik Install kemudian silahkan tunggu sampai proses
install selesai. Kemudian Klik Finish.
5. Android Studio telah selesai di install, namun tunggu sampai proses
download Android SDK kemudian klikFinish.
Setelah Android Studio berhasil
diinstal, sekarang kita dapat meng-export game kita ke android
1. Save scene game terlebih
dahulu
2. Setelah scene game sudah di
save, Klik File -> build settings
3. Setelah muuncul kotak dialog,
pada platform pilih android
4. Klik player settings untuk
mengatur setting game kita seperti versi android yang dapat memainkan game
kita, resolusi dari game kita saat dimainkan di smartphone, dan sebagainya.
5. Setelah selesai lanjutkan
dengan klik Build, beri nama sesuai keinginan.
6. Pilih folder tempat kita akan
meng-export game
7. Ketika kita pertama kali
meng-export dari Unity ke android, saat proses export mencapai setengah maka
akan muncul kotak dialog yang menyuruh kita untuk mencari folder root dari sdk
android. Pilih folder tempat anda mennginstal Android Studio, kemudian klik
select folder.
8. Setelah proses export selesai,
kita dapat mengcopy file *.apk dari game kita ke smartphone android dan
menginstalnya.